Showing posts with label pasar konsumen. Show all posts
Showing posts with label pasar konsumen. Show all posts

Saturday, April 20, 2013

Anda yang Memilih Konsumen atau Sebaliknya?



Dalam sebuah perbincangan dengan teman, kami asyik ngobrolin soal bisnis yang sukses. Sampai kemudian teman saya itu mengambil kesimpulan begini:
Usaha atau bisnis yang sukses itu bisa dilihat dari bagaimana cara mendapatkan konsumen. Usaha yang sukses itu mereka yang memilih konsumen. Mereka sangat selektif memilih siapa konsumen mereka. Sebaliknya, usaha atau bisnis kebanyakan, konsumenlah yang memilih mereka.
Hmm… dipikir-pikir ada benarnya juga.
Teman saya itu kemudian melanjutkan. Cobalah tengok usaha-usaha terkenal, misal butik-butik mahal, mereka tahu benar siapa yang menjadi target market mereka. Mereka sudah mendefinisikan dengan jelas siapa yang akan menjadi pemakai produk mereka. Mulai dari produk, desain display produk sampai harga produk pun dirancang sedemikian rupa guna mengarahkan kepada target pasar yang diinginkan. Sedangkan usaha kebanyakan mungkin lebih tak jelas siapa target pasarnya. Prinsip utama yang dipegang: siapapun yang penting laku!
Lantas apa bedanyaApa pengaruhnya?
Teman saya ini menjelaskan. Jika kita memilih konsumen yang layak menjadi konsumen kita, itu artinya anda memilih berbisnis dengan orang yang memang anda anggap pantas menjadi konsumen anda. Efeknya, usaha yang anda lakukan pun memiliki standar mutu. Produk yang anda bikin pun dibuat berdasarkan target konsumen ini. Sehingga harapannya konsumen anda ini benar-benar puas dengan karya anda. Jadi, anda puas karena mendapatkan konsumen yang sesuai harapan anda, begitupun sebaliknya konsumen puas mendapatkan produk seperti yang diharapkannya. Ini pun akan berpengaruh terhadap branding bisnis anda.
Berkebalikan dengan yang pertama, jika kita kurang selektif dalam memilih konsumen, mungkin anda akan mendapatkan konsumen yang tak masuk kriteria. Khawatirnya itu bisa mempengaruhi dalam proses menghasilkan karya terbaik dan mungkin mengaburkan branding bisnis anda.
Tentu hal semacam ini lebih mudah diomongkan daripada dipraktekkan. :) Apalagi untuk usaha kecil yang masih merangkak dan membutuhkan perputaran modal yang cepat.
Namun apapun itu, pesan yang saya tangkap dari diskusi dengan teman saya tadi adalah pentingnya kita bagaimana memilih target market: siapa yang anda targetkan menjadi konsumen. Harapannya dengan begitu, sedari awal anda bisa memfokuskan semua elemen bisnis yang anda jalankan mengarah ke target market tersebut. Sehingga anda senang karena menyediakan produk berkualitas dan mendapatkan keuntungan yang lumayan. Konsumen pun senang mendapatkan produk sesuai standar yang diinginkan. Anda happy, konsumen juga happy!
Ada komentar?